-->

Cara Mudah Riset Keyword

RISETKEYWORD


Kata kunci memiliki peran yang cukup istimewa dalam SEO sehingga tak salah apabila ketika selesai melakukan riset kata kunci, maka dapat dikatakan kita telah mengoptimasikan setengah peran SEO dalam website kita masing-masing.

Dan keyword, ide terbaiknya pasti muncul dari produk yang kita punya, topik yang kita minati atau jalan niche yang kita pilih. Berikut daftar caranya;

Daftar isi
Meski demikian, pemilihan keyword yang tepat tentu tidak dilakukan secara sembarang, sebab kita harus melakukan riset mendalam sebelum dapat menggunakannya keyword yang sudah kita pilih agar mendatangkan traffic. Untuk itulah kita membutuhkan riset. Tapi sebenarnya

Apa sih Riset Keyword?

ApaRisetKeyword
Menurut saya, Riset Keyword itu adalah suatu kegiatan penyilidikan (investigasi) penyeluruhan terhadap suatu kata kunci (Keyword) yang dilakukan menurut kaidah dan metode tertentu seraca fakta dan sitematis. Riset Prinsip SEO
SEOPrinciple
Itu berarti dalam meriset keyword kita tidak perlu mencari pembaruan untuk mendapatkan riset yang lebih lengkap. Kita dapat melakukan riset keyword sederhana dengan mengirimkan sebuah isu atau pertanyaan serta menjawab sebuah pertanyaan/memecahkan masalah dengan data yang kita kumpulkan. Tapi kita belum lagi masuk pada pembahasan tentang riset keyword karena pada bagian ini, saya baru akan memperlihatkan bagaimana cara mudah meriset kata kunci dengan metode yang praktis.

Kenali Jenis-jenis Keyword

Sebelum kalian membaca postingan ini lebih lanjut, sangatlah bijak untuk mengetahui lebih dahulu beberapa jenis keyword karena dalam SEO, keyword memiliki banyak sekali jenis. Beberapa jenis-jenis keyword tersebut:
  • Short tail keyword
  • Long tail keyword
  • Keyword abadi
  • Keyword musiman
Masih ada beberapa jenis keyword yang lain belum tersebutkan. Tapi itu saja untuk saat ini. Karena yang terpenting adalah keempat jenis diatas. Short tail Keyword Short tail Keyword (kata kunci ekor pendek) adalah kata kunci yang memiliki 1 atau 2 kata saja. Contoh:
  • Mobil
  • Motor
  • Mobil Murah
  • Motor Terbaru
  • dll
Jenis Keyword seperti ini biasanya memili pesaing yang kuat. Sedikit sulit untuk bersaing dengan keyword ini kecuali kalian sudah hebat dalam ilmu SEO. Long tail Keyword Long tail Keyword (kata kunci ekor panjang) merupakan lanjutan dari Short Tail Keyword. Contoh:
  • Beli Mobil Murah Terbaru
  • Beli Motor Ninja Murah
  • dll
Jenis inilah yang lebih banyak digunakan bagi pemula seperti saya :). Long Tail Keyword sangat saya anjurkan karena persaingan yang cenderung lebih rendah dan memudahkan kalian untuk mendominasi SERP. Disamping itu Long Tail Keyword memiliki kekurangan, yaitu trafik yang didapatkan tidak sebanyak Short Tail Keyword. Keyword Abadi Keyword Abadi adalah Kata Kunci yang digunakan orang untuk mencari informasi yang abadi tidak lekam oleh jaman. Contoh: "Cara menghilangkan sakit kepala" Kata kunci seperti itulah yang disebut kata kunci abadi karena semua orang pasti pernah mengalami yang namanya sakit kepala. Keyword musiman Keyword musiman adalah lawan dari Keyword abadi, yaitu keyword yang hanya berlaku sementara atau populer saat sesaat. Contoh: "Untuk apa uang 80jt" Tanpa saya jelaskan mungkin kalian akan tertawa sedikit dan tahu apalah perbedaan musiman dengan abadi.

Memakai Tools Riset Keyword Gratis

Nah sebelum kita mulai riset keyword, Anda dapat menyiapkan terlebih dahulu tool yang akan digunakan berikut toolsnya:
  1. Soolve
  2. Google Keyword Planner
  3. Kwfinder
  4. Ubbersuggest
  5. Keywoordtool
  6. Keywoordshitter
Kegunaan mereka nanti akan kalian lihat sendiri.

Memilih keyword dari niche apa saja

Ya, saya serius Anda dapat menggarap keyword apa saja yang Anda inginkan dengan bantuan riset mudah ini. Saya harap Kalian semua serius dan mulai meluangkan waktu sedikit untuk melakukan riset terhadap kata kunci yang ingin anda incar.

Melakukan Langkah Riset

Langkah Pertama, pikirkan sebuah niche atau keywords yang ingin Anda garap

 Jika sudah ketemu, tulis keywords tersebut dan sertakan seluruh queries yang dapat Anda temukan secara spontan. Misalnya, keywords “riset keyword”. Keyword yang satu ini menurut saya sedikit cacat. Karena keyword tersebut adalah gabungan kata berbahasa indonesia dan inggris, yaitu riset dan keyword. Tapi ini sebagai contoh saja, Berikut daftar queries yang relevan:
  1. cara riset keyword
  2. apa riset keyword
  3. riset keyword dengan Google Keyword Planner
  4. apa maksud riset keyword
  5. dll

Langkah Kedua, cocokkan queries

yang sudah kita catat dengan memanfaatkan tools yang mampu menggali ide-ide lainnya. Gunakan tools gratis bernama Soovle > http://soovle.com/. Dari Soovle, singkat saja, setelah mendapatkan ide-ide dari soolve untuk mengembangkan keyword.

Langkah ketiga, generate keywords

dari daftar yang sudah kita buat untuk menemukan longtail keywords. Gunakan ubersuggest secara gratis > https://neilpatel.com/
neilpatel
Seperti terlihat di gambar diatas, ada 7 keywords yang berhasil ditampilkan dari keyword utama "riset keyword". Lakukan hal yang sama untuk keywords lainnya dan simpan seluruhnya pada sebuah notepad. Dari gambar diatas juga kata kunci "riset keyword" cpcnya tidak terlalu rendah jadi ini patut untuk dipakai. Baca juga: Keyword Cpc Termahal Iklan Google

Langkah keempat, lakukan riset lebih mendalam

pada seluruh daftar keywords yang sudah kita miliki untuk mendapatkan beberapa saja yang ideal untuk digarap secara serius. Untuk lebih mudahnya kita pakai saja kata kunci pertama yang kita pakai "riset keyword"

Selanjutnya pakai kata kunci tadi yang kita pilih

lalu masukkan kedalam search engine di Google. Agar hasil pencarian di Google Anda dapat memperlihatkan hasil yang detail, gunakan extension browser gratisan seoquake > www.seoquake.com Dari situ, terlihat beberapa indikasi yang cukup baik (lihat tanda merah): Perhatikan results dengan konten teratas, SERP dikuasai oleh website non-authority kah?. Jika dalam pejwan tidak ada website gratisan yang menduduki, lihat lagi hasil pencarian selanjutnya. Nah, saya menemukan website non-authority letaknya di halaman ketiga. Sampai sini kita dapat beramsumsi bahwa web/blog non-authority masih dapat muncul dalam pejwan atau setidaknya dalam urutan 2-3 setelahnya. Target utama kita adalah membelakangi website non-authority tersebut.

Langkah berikutnya, intip satu per satu laman website yang muncul di pejwan

(atau page 2) dan catat seluruh ide keywords yang ditampilkan. Biasanya, daftar keyword dapat Anda temukan di bagian bawah konten. Jangan lupa buatlah tolak ukur seberapa baguskah konten yang dapat muncul dipejwan (atau page 2). Simple saja setelah mengitip satu persatu website di pejwan buatlah daftar kecil kekurangan-kekurangan yang ada didalamnya. Itu juga dapat membuat batasan seberapa hebat konten di pejwan tadi.

Kemudian Langkah Terahkir adalah mengolah ide-ide keywords diatas

menjadi keywords yang layak digarap, melakukan verifikasi volume pencarian (demand) melalui GKP dan membuat konten dari keyword tersebut. Jika belum puas, kita masih bisa melakukan berbagai macam riset dan eksperimen atas keywords lainnya. Selain itu, kita juga dapat menggunakan Google Keyword Planner Tempo hari saya melihat komentar ini disalah satu web yang membahas riset keyword
Komentarblognon-authority
Faktanya memang benar. Web/Blog dengan domain gratisan seperti Wordpress, Blogspot, Tumblr dan sejenisnya. Semuanya memang masuk dalam kategori "easy to outrank". Tapi jangan khawatir Content is King. Ini semacam motivasi buat kalian, setelah kita meriset kata kunci dengan mudah buatlah konten yang akan merajai SERP dengan ide-ide unik serta menarik memakai keyword yang terpilih melalui riset keyword kita. Jangan lupakan bahwa Konten adalah raja, mungkin konten di pejwan dibuat dari website domain authority. Tetapi buatlah konten Anda seperti dari website professional yang dapat mengeser mereka semua. Bacalah: Membuat Konten Berkualitas dan Menarik

Ketahui Pengaruh Keyword Terhadap SEO

Pada dasarnya, melakukan SEO untuk konten lokal relatif jauh lebih mudah dibandingkan dengan konten berbahasa Inggris. Ini berarti, menemukan keywords Indonesia yang masuk dalam kategori layak garap juga akan lebih mudah dan masuk halaman pertama pencarian google. Sesungguhnya, kita dapat menggarap keyword dari niche apa saja yang diinginkan untuk website berbahasa Indonesia. Namun, terkecuali Anda memiliki produk dan passion dimana Anda harus fokus disana. Pengaruhnya kata kunci terhadap SEO adalah bergantung kepada seberapa relevannya kepada konten dan isi topik laman. Tentu setelah mesin telah menilai bahwa konten itu berkualitas, nah selanjutnya jika keyword yang terdapat dikonten sangat relevan dan memiliki keterkaitan yang kuat. Ini sangat mempengaruhi peringkat, dan semakin besar keterkaitan keyword dengan topik laman maka semakin besar kemungkinan halaman masuk peringkat pertama di Google.

Riset Keyword dengan Google Keyword Planner

Hal yang paling mudah menurut saya yang bisa kita lakukan adalah dengan memanfaatkan Google Adwords Keyword Planner. Caranya: 1. Masuk ke Google Adwords: Keyword Planner
googlekeywordplanner
2. Klik "Get Search Volume Data and Trends" 3. Upload file keyword yang sudah kita pilih 4. Klik "Get search volume" Selesai. Download dan simpan dengan format file .CSV. Setelah itu silahkan Anda pilih mana kata kunci yang paling ideal dan bagus berdasarkan kemungkinan dan jumlah pencarian yang Anda inginkan. Fokusklah dengan konten yang akan Anda buat, keyword hanya sebatas pilihan yang akan membuat konten Anda nanti lebih unik dan berkualitas.
keywordclickbait
Tidak perlu memikirkan Keyword dengan Clickbait yang nyeleneh yang dipasang di berbagai situs besar seperti idntimes, tribunnews, atau hipwee. Carilah pengguna Anda. Calon konsumen yang potensial. Terus, bagaimana mencari keyword dengan calon pembaca yang potensial? Keyword dengan Pembaca Potensial Pembaca adalah pencari informasi yang mengingikan informasi yang instan. Maka dari itu buatlah konten Anda menjurus ke pembaca yang Anda tuju. Kalian dapat memakai kata kunci yang ingin anda promosikan. Kata kunci ini nantinya akan menjadi judul yang menarik minat pembaca Anda untuk mengkliknya. Misalnya kata Beli Android, maka gunakan Long Tail Keyword untuk menargetkan pembaca potensial Anda. Hasilnya Beli Adroid Tebaru Murah, artinya pembaca Anda adalah kalangan kelas bawah. Contoh lain. Beli Iphone X, berarti pembaca Anda ada dikalangan atas. Masih belum? Beli Hp Murah di Jakarta, ini lebih spesifik karena target konsumen di Jakarta dan kemungkinan besar hasil pencarian akan menunjukan "tempat beli hp murah di jakarta".

Tips Riset Keyword

Sudah banyak di luar sanah yang memberikan tips-tips untuk riset Kata Kunci dan menentukan keyword untuk mendatangkan trafik. Tetapi tips yang paling ampuh seperti apa?
  • Mulailah menilai tingkat persaingan berdasarkan dari jumlah hasil pencarian, pagerank, rangkin alexa, jumlah index, dll
  • Telitilah backlink website teratas dengan keyword incaran kalian
  • Buatlah konten berkualitas dan menarik dengan keyword andalan Anda. Kalian bisa baca "Membuat Konten Berkualitas dan Menarik"  
  • Jangan ambil nasihat dari sesama temanmu yang SEOnya masih awam 
  • Pilihlah keyword yang relevan dengan pembaca Anda
  • Tambahan saya setuju tapi tidak mengikuti tips dibawah ini
Kenapa saya tidak mengikuti tips yang satu itu. Karena lihat kembali konten saya di pejwan ketiklah digoogle "Mengenal HTML, CSS, PHP, dan Javascript" itu adalah keyword yang memiliki hasil pencarian diatas 17.000.000, wow?, kok bisa? Saya hanya melakukan Cara Mudah Riset Keyword diatas. Meskipun urutannya bukan pertama namun tetap pejwan, terahkir ada diurutan kelima tidak tahu sekarang. Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini. Kalau didasari dengan niat dan kerja keras semua pasti akan terlihat pada ahkirnya. Sekali lagi Konten adalah raja. Sekian dari saya mengenai Cara Mudah Riset Keyword, ayo mulai riset keyword kalian, berikan komentar Anda setelahnya. Trims.
Back to Content ↑

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading

Processing...
If the data does not come, click reload.